Komunikasi dilakukan sejak Maret 2020. Akhirnya, pemulangan WNI bisa terealisasi pada 25 April 2020.
"Komunikasi yang telah dijalin sejak akhir bulan Maret 2020 akhirnya bisa direalisasikan tanggal 25 April 2020," kata Helmy.
Awalnya, sebanyak 100 orang mendaftar repatriasi. Namun, hanya 75 orang yang diprioritaskan pulang karena mendesak.
Sebagai informasi, 75 WNI yang ikut repatriasi tersebut sebagian adalah para peserta pelatihan/kursus bahasa Arab dan materi lainnya yang telah selesai masa pelatihannya di Mesir tetapi tidak bisa kembali ke tanah air akibat ditutupnya penerbangan komersil penumpang intenasional di Mesir.
Selain itu, banyak juga mahasiswa yang ikut karena sudah menyesaikan kuliahnya, para WNI dosen bahasa Indonesia, turis WNI yang di rawat di RS di Mesir karena mengalami kecelakaan, dan pekerja migran Indonesia.
Para WNI yang ikut repatriasi berasal dari berbagai daerah di Indonesia antar lain Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Bali, Aceh, dan Sumatera Barat. Pesawat Air Cairo berangkat tanggal 25 April 2020 pukul 14.45 waktu setempat dan dijadwalkan tiba di Jakarta tanggal 26 April 2020 pukul pukul 10.35 WIB.