Banyaknya pengunjung yang datang hingga berdesak-desakan, tidak memungkinkan untuk melaksanakan salat sunah dan hanya menyempatkan diri untuk berdoa di atas batu depan Gua Hira.
Gua Hira menghadap ke Kakbah. Siapa pun yang berada di gua tersebut akan melihat pemandangan Masjidilharam dari ketinggian Jabal Nur.
Penulis buku Riyadhul Mu’min, KH Zakky Mubarak (2022) menjelaskan Nabi Muhammad datang ke gua Hira yang terletak pada sebuah bukit dekat kota Makkah bernama Jabal Nur untuk berkhalwat (semedi, kontemplasi) selama beberapa hari. Beberapa kali Rasulullah pulang pergi dari rumah ke gua itu.
Bila bekalnya habis, beliau pulang ke rumah dan kemudian pergi lagi untuk berkhalwat ke gua itu. Hingga akhirnya Malaikat Jibril menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW.