Luhut menjelaskan saat ini restrukturisasi akan segera dilakukan pihak Whoosh. Pihak China pun mau menerima hal itu dan bersedia menunggu aturan yang segera diterbitkan pemerintah untuk penataan ulang utang tersebut.
"China mau untuk melakukan dan kemudian pergantian pemerintah agak terlambat sehingga sekarang nunggu Keppres sehingga timnya geser berunding dan sementara China sudah bersedia, nggak ada masalah," ucap Luhut.
Sementara itu, Luhut mengingatkan siapa pun yang mau berkomentar terkait proyek Whoosh agar mencari data terlebih dahulu agar mengerti. Pasalnya, pemerintah selalu berupaya untuk menyelesaikan segala persoalan yang ada.