Ma'ruf Amin: Masa Depan Indonesia Bersama Jokowi Sangat Menjanjikan

Aditya Pratama
Bakal cawapres KH Ma'ruf Amin bersama para pimpinan dayah (pondok pesantren) se-Aceh di Banda Aceh, Rabu (19/9/2018). (Foto: Istimewa).

"Buktinya ada, kebijakan (BBM) satu harga dan pemerataan pembangunan. Selain itu infrastruktur daerah dari pelabuhan, jalan dan lainnya diperkuat. Ke depan kita tinggal memperkuat potensi ekonomi daerah," kata Rais Aam PBNU ini.


KMA juga menjelaskan kiprahnya di Majelis Ulama Indonesia yang berupaya mendorong pemerintah untuk lebih memperhatikan umat dan masyarakat ekonomi marginal, menghilangkan kemiskinan dan memperkecil disparitas ekonomi serta pembangunan.

"Di MUI saya mengusulkan konsep arus baru ekonomi Indonesia yang direspons oleh Pak Jokowi dengan program redistribusi aset dan memfasilitasi advokasi untuk kemitraan antara koperasi, pesantren dengan para pemilik modal," ujarnya.

Ma’ruf menekankan, semua langkah itu membuktikan Indonesia sebagai negara terbuka. ”Kalau ada yang bilang negara ini tidak pro-islam, itu salah. Karena negara ini terbuka. Asal sesuai mekanisme, bisa kok diterapkan. Buktinya UU Perbankan syariah sampai asuransi syariah bisa dikembangkan di Indonesia. Aceh punya kesempatan besar untuk menerapkan syariah secara lebih luas,” paparnya.

Sementara itu, Koordinator Santri Millenial Center Ahmad Yani mengungkapkan, kehadiran KMA sebagai cawapres Jokowi memberi harapan tersendiri bagi para santri agar ke depan, pemerintah juga memberi perhatian lebih terhadap pesantren.

"Santri itu representasi masyarakat kelas bawah. Sebab pendidikan pesantren dibandingkan pendidikan formal lainnya cenderung lebih bisa dijangkau masyarakat ekonomi kecil. Tapi hasilnya, banyak lulusan pesantren bisa berkontribusi lebih untuk bangsa," kata dia.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
5 jam lalu

MUI Terima Surat Pengunduran Diri Ma'ruf Amin, segera Diproses

Nasional
14 jam lalu

Ma’ruf Amin Tegaskan Gus Yahya dan Rais Aam PBNU Berdamai, Sepakat Muktamar Bersama

Nasional
3 hari lalu

Tak Hanya di MUI, Ma'ruf Amin Juga Mundur dari Dewan Syuro PKB

Nasional
3 hari lalu

Jokowi Sempat Tak Setuju Pasal Penghinaan Presiden di KUHP, Tak Ambil Pusing Dihina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal