MAARIF Institute Kritik Program Kirim Siswa ke Barak Militer: Rusak Sistem Pendidikan!

Rizky Agustian
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyambangi siswa yang menjalani pendidikan di barak militer. (Foto: @dedimulyadi71/Instagram)

"Pendekatan semacam ini tidak hanya menghambat pertumbuhan psikososial anak, tetapi juga secara langsung bertentangan dengan semangat pendidikan yang inklusif, bermutu, dan berkeadilan sebagaimana dicita-citakan dalam kerangka kebijakan nasional," ucap dia.

Ketiga, program Dedi Mulyadi menunjukkan kecenderungan pemerintah daerah menjadikan siswa sebagai kambing hitam dalam merespons persoalan sosial seperti tawuran, merokok, konsumsi alkohol, hingga ekspresi identitas seksual.

"Pendekatan ini tidak hanya menyederhanakan persoalan, tetapi juga mengabaikan akar-akar struktural yang melatarbelakangi perilaku remaja," jelas Andar.

Atas dasar itu, kata dia, MAARIF Institute menolak segala bentuk pembinaan siswa melalui pendekatan militeristik. Selain itu, MAARIF Institute juga mendorong Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memberikan arahan tegas agar penyelenggaraan pendidikan selaras dengan visi nasional.

"Meminta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Komnas HAM, dan lembaga perlindungan anak lainnya untuk segera melakukan pemantauan dan asesmen terhadap kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat," ujar Andar.

Dia juga mengimbau masyarakat sipil, organisasi profesi pendidikan, dan komunitas keagamaan bersuara menolak normalisasi kekerasan dalam dunia pendidikan.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Buletin
8 jam lalu

UMP Jakarta Naik Jadi Rp5,7 Juta, Gejolak Buruh Meledak di Banten

Nasional
1 hari lalu

Prabowo Sindir Wisata Bencana, Hendri Satrio: Dia Kesal Ada Beberapa Menteri Pencitraan

Nasional
1 hari lalu

Cerita Sherly Annavita usai dari Aceh, Distribusi Bantuan Masih Hadapi Kesulitan

Buletin
2 hari lalu

Indonesia Serius Bangun Kampung Haji di Makkah, Sudah Beli Hotel dan Lahan 5 Hektar Dekat Masjidil Haram

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal