Mahasiswa Tewas Diduga akibat Diksar Maut, Ini Respons Dekan FEB Unila

Ira Widyanti
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila Prof Nairobi, saat memberikan keterangan pers terkait dugaan kekerasan Diksar Mahepel. (Dok Unila)

Pengakuan Panitia dan Tindakan Hukuman

Dalam sidang tersebut, panitia Diksar Mahepel mengakui terjadinya pelanggaran aturan serta meminta maaf atas kejadian yang menimpa Fariz. Pihak panitia juga menyatakan kesediaan untuk bertanggung jawab atas kelalaian tersebut.

Sebagai bentuk sanksi, mahasiswa yang terlibat diminta membuat surat pernyataan tidak mengulangi pelanggaran dan menghadapi hukuman sosial berupa pembersihan embung penuh kotoran.

Prof Nairobi menjelaskan, tindakan ini diambil agar para peserta memahami betapa pentingnya nilai kepedulian terhadap lingkungan.

“Pertama, membuat surat pernyataan bahwa jika terulang lagi maka mereka akan dibekukan organisasinya. Kedua, sebagai pendidikan bagi mereka, kami menghukum dengan membersihkan embung yang luas itu penuh dengan kotoran,” katanya.

Keluarga Mahasiswa Meninggal Tidak Menuntut

Pada April 2025, mahasiswa Mahepel, Pratama Wijaya Kusuma meninggal setelah didiagnosis menderita tumor otak. Pihak kampus mendatangi keluarga untuk menyampaikan belasungkawa dan memastikan tidak ada niatan keluarga untuk menuntut.

Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis kemudian melakukan pertemuan dengan orang tua Pratama. Hasilnya, keluarga korban menyatakan tidak berniat menuntut ataupun mengaitkan meninggalnya Pratama dengan kegiatan Diksar.

“Saya minta Wakil Dekan mendatangi keluarga, kemudian penyelesaiannya seperti apa. Setelah bertemu, beliau menyatakan tidak ingin menuntut,” kata Nairobi.

Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait
Nasional
6 bulan lalu

Ibu Pratama Mahasiswa Unila yang Tewas usai Diksar Ungkap Anaknya sempat Diancam

Lampung
6 bulan lalu

Keluarga Mahasiswa Unila Korban Diksar Maut Lapor ke Polda Lampung

Lampung
6 bulan lalu

Kronologi Mahasiswa Unila Tewas Diduga Dianiaya saat Diksar Mahepel

Nasional
6 bulan lalu

Tragis! Mahasiswa Unila Tewas Diduga akibat Kekerasan saat Diksar Organisasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal