JAKARTA, iNews.id - Menko Polhukam Mahfud MD akan konstruksi transaksi mencurigakan Rp300 triliun di Kementerian Keuangan usai pulang kunjungan kerja dari Australia. Dia akan merunut transaksi tersebut.
"Setelah saya pulang harus dijernihkan konstruksinya: 1) Ada transaksi mencurigakan 300T; 2) tapi itu bukan korupsi; 3) dan itu juga bukan pencucian uang. Lah, uang apa?" kata Mahfud dalam akun Twitter pribadinya, Jumat (17/3/2023).
Menurut dia, data yang ia miliki kuantitatif bukan kualitatif. Data tersebut juga sudah disampaikan kepada Kemenkeu.
"Ya nanti kita runut kalau saya sudah di Indonesia. Data saya kuantitatif, bukan semata kualitatif. Dan itu sudah disampaikan ke Kemkeu," katanya.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, kata dia sudah menyampaikan laporan yang harus diselidiki.
"Nantilah, pokoknya jujur saja kalau mau memperbaiki," katanya.
Editor : Faieq Hidayat