Sri Mulyani Minta PPATK Beberkan Transaksi Janggal Rp300 Triliun di Kemenkeu

Anggie Ariesta
Menkeu Sri Mulyani menyebut belum mendapat informasi lengkap mengenai transaksi janggal Rp300 triliun di Kemenkeu. (Foto: Tangkapan Layar)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebut, belum mendapatkan informasi lengkap mengenai transaksi janggal di dalam Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hingga Rp300 triliun. Informasi transaksi tersebut terkait dengan perhitungan dan siapa saja yang terlinat.

"Mengenai Rp300 triliun, sampai siang hari ini saya tidak mendapatkan informasi Rp300 triliun ngitungnya darimana, transaksinya apa saja, siapa yang terlibat. Jadi, dalam hal ini mungkin tanya ke Pak Ivan (Kepala PPATK, Ivan Yustiavanda)," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers Menteri Keuangan dan Menkopolhukam Terkait Temuan PPATK, Sabtu (11/3/2023).

"Karena dalam surat yang disampaikan Pak Ivan kepada saya hari Kamis, surat tersebut menyangkut jumlah surat yang disampaikan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) pada kami dan list kasusnya, tidak ada angka rupiahnya," sambungnya.

Oleh karena itu, Sri Mulyani meminta PPATK menjelaskan secara detail transaksi janggal sebesar Rp300 triliun kepada publik.

"Saya sudah kontak Pak Ivan, nanti saya tanyakan ke Pak Ivan Rp300 triliun itu seperti apa? disampaikan saja secara jelas. Siapa yang terlibat, transaksi seperti apa, dan apa informasi itu bisa disebar atau tidak. Makin detail makin bagus. Saya juga ingin tau, sehingga pembersihan kita makin cepat," tuturnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Terima Gratifikasi Rp137 Miliar dan Cuci Uang Rp307 Miliar

Keuangan
6 hari lalu

Ekonom Ingatkan Pentingnya Persiapan dan Edukasi terkait Rencana Redenominasi Rupiah

Nasional
9 hari lalu

Menkeu Purbaya Jadi Pengajar di SMAN 3 Jakarta, Paparkan Peran APBN dalam Perekonomian

Nasional
13 hari lalu

Menkomdigi Datangi Kantor PPATK, Dapat Laporan Transaksi Judol Turun 70%

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal