JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut kelompok kriminal bersenjata (KKB) telah merencanakan aksi penyerangan terhadap Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus penembakan di Intan Jaya, Papua. Perencanaan itu terlihat dari pola penyerangan yang terorganisasi.
Sebelum aksi penembakan terjadi, Mahfud mengungkapkan, ada dua perempuan yang berjalan lambat di tengah jalan. Kedua perempuan tersebut memang sengaja disiapkan untuk memperlancar aksi KKB.
Petugas yang mengawal TGPF kemudian meminta kedua perempuan itu dapat berjalan di pinggir agar tidak menghalangi laju rombongan. Setelah itu, kata Mahfud, KKB mengeluarkan tembakan dari atas bukit.
"Ketika rombongan TGPF itu berjalan lalu ada perempuan 2 orang di tengah jalan memperlambat laju jalan ini. Pak Faisal itu bilang 'minggir, minggir bu' dia tersenyum saja dan datang tembakan dari atas," katanya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (13/10/2020).
Selain mendapatkan tembakan dari atas bukit, rombongan TGPF juga ditembaki dari arah bawah. Mahfud menuturkan, usai penembakan, kedua perempuan tersebut sudah tidak terlihat lagi di jalan.