JAKARTA, iNews.id - Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) bentukan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD telah menyelesaikan proses pencarian informasi dan data terhadap rentetan kasus penembakan di Intan Jaya, Papua. Mahfud memastikan tim ini berisikan orang-orang berintegritas tinggi.
Ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Mahfud menegaskan tim ini dibentuk untuk mencari fakta objektif. Oleh sebab itu orang dari berbagai latar belakang direkrut dalam TGPF ini.
"Saya ingin pastikan TGPF merupakan tim pencari fakta objektif. Tim ini tidak bisa dikaitkan dengan misalnya kecurigaan itu pesanan pemerintah. Di sini yang tergabung memang dalam instansi pemerintah, tetapi mereka punya integritas semua," kata Mahfud, Selasa (13/10/2020).
Lebih lanjut dia menyebut sosok-sosok mumpuni dalam tim seperti I Dewa Gede Palguna, Apolo Safonpo, hingga Makarim Wibisono merupakan orang yang tidak bisa didikte. Selain itu, tokoh masyarakat Papua yang bergabung ke dalam tim juga menegaskan tim ini mencari fakta objektif.
"Sehingga tidak mungkin tim ini berbohong menurut keyakinan kami. Bukan hanya tidak mungkin tapi tidak bisa berbohong. Oleh sebab itu, saudara sekalian ditunggu saja sampai tanggal 17 Oktober 2020," tuturnya.