JAKARTA, iNews.id – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengajak Pemuda Muhammadiyah untuk membangun Indonesia sebagai negara Islami. Menurut Mahfud, islami dalam arti berakhlak seperti jujur, demokratis, toleran, dan egaliter.
Pesan ini disampaikan Mahfud dalam sambutan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemuda Muhammadiyah yang digelar secara daring, Minggu (27/9/2020).
Mahfud menuturkan, Indonesia merupakan negara inklusif, semua perbedaan primordial digabung menjadi satu kesatuan yakni Bangsa Indonesia. Oleh karena itu, dia meminta Pemuda Muhammadiyah dalam level apapun pada kehidupan bernegara harus terus berdakwah jalan tengah, tidak menjadi islam yang ekstrem.
“Mari membangun Indonesia sebagai negara islami, bukan negara islam, agar semua umat Islam di Indonesia dapat berkontribusi, masuk dari berbagai pintu. Jangan ekslusif,” kata Mahfud.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini juga terus mengingatkan, dalam berdakwah Pemuda Muhammadiyah hendaknya jangan bertengkar soal wadah organisasi maupun perbedaan dengan organisasi-organisasi lain.
"Muhammadiyah harus terus membawa nilai-nilai islami dan menyerukan kebaikan Islam kepada seluruh masyarakat dalam bernegara. Karena itu adalah hakekat dakwah," tutur menteri pertahanan di era Presiden Gus Dur ini.