JAKARTA, iNews.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto merespons mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD yang mengunkap dugaan mark up di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Dia berharap pernyataan Mahfud dalam siniar itu dilengkapi data pendukung.
"Kalau Pak Mahfud menyampaikan seperti itu ya mudah-mudahan ada informasi, ada data dan dokumen yang bisa mendukung kejelasan dari yang disampaikan," ujar Setyo saat ditemui di Jakarta, Kamis (16/10/2025).
Hingga saat ini, kata dia, KPK belum mendapatkan informasi serupa dengan apa yang dikatakan Mahfud. Dengan demikian, menurutnya, tergantung Mahfud apakah akan menyerahkan informasi tersebut langsung ke KPK.
"Saya yakin beliau mungkin punya (dokumen pendukung), tinggal nanti apakah beliau mau menyerahkan atau apa, tergantung dari beliau," ujar Setyo.
Setyo tidak menegaskan apakah KPK akan menjemput bola untuk mengklarifikasi informasi tersebut. Dia hanya menjelaskan setiap informasi yang ada akan terlebih dahulu ditelaah oleh Kedeputiaan di KPK.
"Ya biar ditelaah dulu di level kedeputiaan apa yang harus dilakukan dengan informasi tersebut," tandasnya.