"Pemda Kabupaten Malang akan menanggung biaya rumah sakit bagi para korban," kata Mahfud.
Sebelumnya diberitakan, banyak korban tewas karena berdesakan mencari pintu keluar stadion. Laporan terakhir dari Polda Jatim menyebut 127 orang meninggal dalam tragedi ini.
Puluhan ribu suporter panik usai kerusuhan pecah di dalam stadion dan polisi menembakkan gas air mata. Selanjutnya mereka lari dan saling berdesakan di pintu stadion untuk keluar.