Mahfud Soroti Dissenting Opinion di Putusan MK: Pertama dalam Sejarah Konstitusi

Giffar Rivana
Cawapres nomor 3 Mahfud MD (foto: MPI)

JAKARTA, iNews.id - Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD merespons putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU). Mahfud menyoroti adanya perbedaan pendapat hakim atau dissenting opinion dalam putusan ini.

Mahfud menyebut, putusan sengketa pilpres kali ini mencetak sejarah baru karena adanya 3 dissenting opinion. Dalam sidang PHPU pilpres sebelumnya pada 2014 dan 2019, seluruh hakim punya pandangan yang sama. 

"Baru hari ini ada dissenting opinion, sejak dulu tidak ada pernah boleh ada dissenting opinion. Karena biasanya hakim itu berembuk, karena ini menyangkut jabatan orang, kita harus sama," ujar Mahfud.

"Dirembuk sampai sama, nah ini mungkin tidak bisa disamakan, sehingga ada dissenting ini, pertama dalam sejarah konstitusi," tambahnya.

Sebelumnya, MK menolak seluruh gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 yang diajukan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

“Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya,” ujar Ketua MK Suhartoyo.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
5 jam lalu

Menko Airlangga Pastikan Pembangunan IKN Tetap Berjalan usai MK Batalkan HGU 190 Tahun

Nasional
1 hari lalu

Bonatua Silalahi Gugat UU Pemilu ke MK, Minta Autentifikasi Ijazah Diwajibkan

Nasional
1 hari lalu

Jimly Asshiddiqie Ungkap Marak Kasus Ijazah Palsu: Dipakai untuk Alat Persaingan Politik

Nasional
2 hari lalu

Massa Tuntut Hakim MK Arsul Sani Mundur, Tetap Yakin Ijazahnya Palsu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal