Dikutip dari laman resmi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup memiliki makna, yang di antaranya:
Pada sila pertama, fungsi Pancasila adalah memberi pandangan bahwa sebagai warga negara Indonesia terdapat nilai untuk mempercayai dan bertakwa pada Tuhan sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dipegang oleh masing-masing.
Fungsi ini memberikan makna bahwa setiap warga negara Indonesia harus saling menghormati agar tercipta kehidupan yang rukun dan damai.
Fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup tercantum pada sila kedua yang memberi makna bahwa sebagai warga negara diminta untuk memahami bahwa setiap manusia memiliki derajat yang sama, sehingga harus saling bersimpati satu sama lain.
Hal itu bisa dicapai dengan cara membantu dan menjaga sesama, membela kebenaran dan keadilan, serta bekerjasama untuk kedamaian negara.
Sebagai negara dengan ragam pulau, suku, dan budaya, pada sila ketiga, yaitu fungsi Pancasila memberi pandangan hidup bahwa yang harus diutamakan adalah kesatuan, persatuan, dan kepentingan negara daripada kepentingan masing-masing.
Setiap warga negara Indonesia juga harus memiliki kepribadian yang rela berkorban demi negara Indonesia, mencintai bangsa Indonesia dan tanah air, serta bangga pada negara.
Makna Pancasila sebagai pandangan hidup di sila keempat dijelaskan bahwa turut mengajak setiap warga negara untuk tidak memaksakan kehendaknya kepada orang lain dan mengutamakan kepentingan negara. Namun, tentu ada perbedaan pendapat dan cara pandang, akan tetapi sila keempat menegaskan akan pentingnya bermusyawarah dan berdiskusi.