JAKARTA, iNews.id - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mendukung transformasi digital yang diterapkan pada layanan haji dan umrah saat ini. Salah satunya penggunaan manasik haji dengan metaverse.
Diketahui, metaverse adalah teknologi Augmented Reality (AR) yang memungkinkan individu untuk berinteraksi dengan individu lainnya secara virtual. Hal ini disampaikannya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tahun 2022 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta beberapa waktu lalu.
"Tadi saya juga sudah berbicara kalau manasik itu juga bisa dilakukan dengan cara metaverse (virtual)," kata Menag dikutip dalam laman resmi Kemenag, Senin,(21/03/2022).
"Saya juga memberikan support sepenuhnya kepada dirjen dan seluruh jajaran agar terus dikembangkan bukan hanya terkait dengan pendaftaran saja. Tapi juga manasik haji dengan cara metaverse," kata dia.