Dia menuturkan, ketimpangan sosial dan ekonomi serta ketidakadilan saat ini sangat terlihat. Bahkan, masyarakat dapat merasakannya sehingga kebesaran Indonesia tidak bermakna apapun bagi bangsa karena telah digerogoti oleh neokapitalism yang menguasai Tanah Air.
"Kita juga seperti tidak ada kesan tidak besar. Indonesia negara muslim terbesar di dunia tapi lihat bagaimana penguasa terhadap umat Islam itu sendiri. Jadi ini tidak memberikan makna bagi kita. Banyak kebesaran lain kita terbelenggu. Kita terbelenggu identitas parpol, identitas ini itu. Jadi Indonesia ini negara lapuk dari dalam," tuturnya.
Dia berharap Indonesia segera pulih dari permasalahan saat ini. "Semoga kita dapat solusi ke depan, semoga kita selamat," katanya.