Marak Dokter Lecehkan Pasien, IDI Sarankan Bentuk Sistem Pengawasan Ketat dan Sanksi Tegas

Achmad Al Fiqri
Tangkapan layar aksi oknum dokter kandungan diduga melecehkan pasien ibu hamil saat pemeriksaan USG di Garut, Jawa Barat. (Foto: iNews/Ii Solihin)

JAKARTA, iNews.id - Ketua Bidang Dokter Diaspora PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Iqbal Mochtar menilai, pemangku kebijakan perlu mengambil langkah konkret untuk mencegah kasus kekerasan seksual yang dilakukan dokter kepada pasien. Dia menilai, perlunya membuat sistem pengawasan terhadap praktik tenaga medis. 

Selain itu, pembuatan sistem pelaporan yang aman juga perlu untuk menciptakan rasa aman terhadap pasien.

"Perlu adanya sistem pengawasan yang lebih ketat terhadap praktik medis, termasuk pemeriksaan dan tindak lanjut yang lebih mendalam terhadap laporan pelanggaran etik. Sistem pelaporan yang aman dan transparan harus ditingkatkan agar pasien merasa lebih aman saat melapor," ucap Iqbal saat dihubungi, Rabu (16/4/2025).

Pengurus Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) ini juga menilai, pemerintah perlu membuat peraturan perundang-undangan yang ketat khusus di tenaga medis. Menurutnya, aturan itu perlu memuat sanksi tegas bagi tenaga medis yang melakukan pelecehan seksual.

"Menguatkan aturan dan perundang-undangan terkait kekerasan seksual dalam dunia medis. Pihak terkait, seperti organisasi profesi medis, harus memperkenalkan sanksi yang lebih tegas terhadap dokter yang terlibat dalam kekerasan seksual," tuturnya.

"Mereka harus siap bekerja sama dengan pihak berwajib untuk memastikan kasus tersebut ditangani dengan serius," ucapnya. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
37 menit lalu

Dokter yang Viral karena Pukuli Pasien di Tempat Tidur RS Diskorsing

Internasional
1 hari lalu

Viral, Dokter Terpaksa Operasi Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Pinggir Jalan

Megapolitan
2 hari lalu

Ini Langkah Puspadaya Pulihkan Anak Korban Dugaan Kekerasan Seksual

Internasional
3 hari lalu

Viral, Dokter Ngamuk Pukuli Pasien di Ruang Perawatan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal