JAKARTA, iNews.id – Informasi bohong atau hoaks berseliweran nyaris tanpa henti di media sosial setiap hari. Bahkan di saat bencana datang pun hoaks dilontarkan pihak-pihak tak bertanggung jawab hingga menimbulkan keresahan.
Wakil Ketua Umum DPP Kartini Perindo Ratih Gunaevy mengaku prihatin dan menyayangkan maraknya hoaks ini. Tidak saja membuat masyarakat bingung, namun bisa berakibat fatal.
Dia pun mencontohkan kabar yang menyebut terdapat 100 lebih bayi korban gempa di Palu yang berada di tempat penampungan bayi di Antang, Makassar, Sulawesi Selatan.
“Hoaks ini sangat membingungkan sekaligus menyesatkan. Kok tega menyebarkan berita-berita hoaks ini di saat kita seharusnya saling mendukung dan menguatkan satu sama lain. Ada saja pihak yang ingin mengambil kesempatan dalam kesempitan,” ujarnya, Kamis (11/10/2018).
Untuk diketahui, hoaks mengenai bayi di tempat terlantar itu beredar setelah peristiwa gempa dan tsunami Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) lalu.