Secara terpisah, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Polisi Komarudin juga turut menyayangkan masih adanya tindak kejahatan jalanan yang dilakukan oleh anak usia dini. Oleh sebab itu, pihaknya mendorong pemerintah daerah untuk menjadikan Kota Tangerang sebagai kota layak anak.
“Tolok ukur kita bukan lagi berapa banyak yang kami amankan (anak-anak yang terlibat dalam tindakan kejahatan), tapi kita balik lagi seberapa mampu kita untuk mencegahnya,” paparnya.
Komarudin menuturkan, penanganan jangka pendek perlu dilakukan, mengingat fenomena kejahatan yang dilakukan oleh anak-anak kerap terjadi dan modusnya semakin beragam. Ia mencontohkan, mulai dari penggunaan media sosial hingga game online yang menjadi pemicu kejahatan yang dilakukan anak pada dunia nyata.
“Perlu adanya peranan seluruh elemen masyarakat untuk membimbing pembentukan karakter anak-anak. Semua harus peduli dengan kondisi saat ini, jangan sampai anak-anak kita melakukan hal yang merugikan dirinya sendiri maupun bangsa dan negara,” ungkapnya.