Ma'ruf Amin Sebut Pemerintah Akan Terbitkan Perpres Penutupan Tambang Ilegal

Antara
Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan hasil pertemuan dengan sejumlah menteri dan kepala lembaga negara di rumah dinasnya, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020) pagi. (Foto: Antara)

"Percepatan yang kami lakukan dengan menerbitkan Perpres, kemudian bentuk satgas untuk melakukan penegakan hukum hingga pembinaan. Semua memang harus kita hadapi mulai dari masalah alam dan ancaman kesehatan bagi masyarakat jika tambang ilegal terus dibiarkan," ucapnya.

Sementara itu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menjelaskan hingga April 2017 ada 7.464 tambang berizin dan tambang tanpa izin di 8.683 titik dengan luas sekitar 146.540 hektare. Dia menyatakan penutupan tambang ilegal harus disertai identifikasi mendalam.

"Sementara yang baru direklamasi seluas 59.903 hektare dari luas tambang ilegal," ujar Siti.

Rapat itu dihadiri juga oleh Menteri Dalam Negeri, Jenderal Polisi (Purnawirawan) Tito Karnavian; Menteri ESDM, Arifin Tasrif; Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono; dan Kepala BNPB, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
13 jam lalu

Komisi IV DPR Dorong Kemenhut Libatkan Polri Awasi Tambang Ilegal di Hutan

Nasional
3 hari lalu

Respons Gibran soal Soeharto dan Gus Dur Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional 

Nasional
6 hari lalu

Bareskrim Tetapkan 3 Tersangka Tambang Pasir Ilegal di Lereng Merapi, Salah Satunya Pemodal

Nasional
20 hari lalu

Survei IPO: Publik yang Puas dengan Peran Wapres Gibran Cuma 29 Persen

Nasional
25 hari lalu

Menkeu Purbaya Bertemu Gibran, Bahas Keluhan Kepala Daerah terkait Pemangkasan TKD

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal