Juru bicara nasional Partai Perindo, partai modern yang dikenal peduli UMKM dan mendapat nomor urut enam belas pada pemilu legislatif tahun 2024, mengatakan pemerintah perlu menolong dengan memperkuat jaring pengamanan sosial untuk para korban PHK agar tidak lagi terjadi kasus jual beli ginjal.
Sebelumnya diberitakan, tim gabungan Polda Metro Jaya dan Mabes Polri menangkap 12 orang terkait kasus jual-beli ginjal manusia ke Kamboja. Dari 12 orang tersebut, 9 diantaranya adalah mantan donor ginjal.
Hasil pemeriksaan polisi alasan sebagian donor menjual ginjalnya karena motif ekonomi terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) sebagai dampak dari pandemi Covid-19.