Mayoritas Korban Jual Beli Ginjal Kena PHK akibat Pandemi, Yerry Tawalujan: Sindikat Ditindak, Korban Wajib Dibantu

Dimas Choirul
Ketua Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat DPP Partai Perindo, Yerry Tawalujan. (Foto: Perindo)

Juru bicara nasional Partai Perindo, partai modern yang dikenal peduli UMKM dan mendapat nomor urut enam belas pada pemilu legislatif tahun 2024, mengatakan pemerintah perlu menolong dengan memperkuat jaring pengamanan sosial untuk para korban PHK agar tidak lagi terjadi kasus jual beli ginjal.

Sebelumnya diberitakan, tim gabungan Polda Metro Jaya dan Mabes Polri menangkap 12 orang terkait kasus jual-beli ginjal manusia ke Kamboja. Dari 12 orang tersebut, 9 diantaranya adalah mantan donor ginjal. 

Hasil pemeriksaan polisi alasan sebagian donor menjual ginjalnya karena motif ekonomi terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) sebagai dampak dari pandemi Covid-19.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Polisi Bongkar Sindikat Pengoplos Gas Elpiji Bersubsidi, Kerugian Tembus Rp300 Juta

Nasional
4 hari lalu

Legislator Fraksi Partai Perindo Dina Masyusin Dukung Pelatihan Kerja Pemuda di Rawa Buaya: Banyak yang Kreatif

Megapolitan
4 hari lalu

Legislator Fraksi Perindo Dina Masyusin Serahkan 16 Sound System ke Warga Rawa Buaya

Megapolitan
4 hari lalu

Ini Langkah Puspadaya Pulihkan Anak Korban Dugaan Kekerasan Seksual

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal