Sama seperti masyarakat biasanya, Mbak Ita dan keluarga tetap mengantre, menunggu namanya dipanggil untuk masuk ke bilik suara.
"Saya memilih agak siang bersama suami dan anak menyalurkan hak pilih kami, memilih mulai dari Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Tengah dan DPRD Kota Semarang," ujar Mbak Ita usai menyalurkan suaranya di TPS 23 Kelurahan Sumurboto, Banyumanik, Rabu (14/2/2024).
Rupanya, mbak Ita juga berperan dalam menentukan konsep dan tema dekorasi TPS 23 Kelurahan Sumurboto tersebut. "Kemarin bersama tokoh perempuan di wilayah sini, Saya minta supaya dibuat TPS yang menarik agar berbeda dari yang lain," tutur Mbak Ita.
Mbak Ita sebagai bagian dari pengurus arisan ibu-ibu di Kelurahan Sumurboto juga ikut berembug menentukan konsep TPS-nya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memang menggelar lomba TPS kreatif dan unik. Tujuannya untuk meningkatkan jumlah partisipasi pemilih.
"Kami mengadakan lomba TPS unik dan bahkan Pak Pj Gubernur Nana Sudjana mau memberikan uang pembinaan. Karena beliau baru menemukan informasi, bahwa TPS-TPS ini akan dilombakan," katanya.
Pihaknya menyebut, banyak camat di Kota Semarang telah melaporkan bahwa banyak warga yang antusias menghias TPS-TPS unik.
"Memang banyak laporan, salah satunya karena ini momen valentine jadi ada TPS bernuansa valentine. Kalau di sini ala-ala pedesaan," ujarnya.
Mbak Ita juga menuturkan, bahwa setiap kelurahan mengirimkan satu perwakilan, bahkan di Kecamatan Semarang Utara juga mengadakan lomba TPS kreatif sendiri. Hadiahnya akan diserahkan hari ini.
Dengan pola seperti ini, lanjutnya, harapannya masyarakat bisa bersemangat menyalurkan suaranya.