Media Asing Sebut Bersatunya Prabowo dan Jokowi Buat Politik dan Ekonomi RI Stabil

Felldy Aslya Utama
Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto (dok. Kemhan)

Tak hanya di bidang politik, ekonomi Indonesia juga stabil setelah Prabowo bergabung ke kabinet Jokowi. Investor mengatakan stabilitas politik ini telah membantu perekonomian. Dengan Inflasi yang relatif rendah, Bank Sentral Indonesia hanya menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam tiga tahun pada Agustus menjadi 3,75 persen.

Perbankan juga masih sehat dan ekspor pun booming, bukan hanya dari komoditas.

Omnibus Law yang ditandatangani Jokowi untuk melonggarkan peraturan ketenagakerjaan guna membantu penciptaan lapangan kerja juga telah mendorong lebih banyak investasi asing karena beberapa produsen mendiversifikasi manufaktur jauh dari China.

Selain itu, banyak ekonom juga mengingatkan bahwa ekspor komoditas utama Indonesia, seperti batu bara dan minyak sawit, masih berperan besar dalam mendorong pertumbuhan. Meski harga komoditas bisa mulai kehilangan tenaga tahun ini, karena ekonomi barat melambat.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
17 jam lalu

Menko Airlangga Bertemu Gubernur Aceh Mualem, Bahas Penghapusan Bunga Debitur KUR Terdampak Bencana 

Nasional
19 jam lalu

Pembangunan Huntara untuk Korban Bencana Sumatra Dikebut, Petugas Kerja 18 Jam per Hari

Nasional
1 hari lalu

Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung

Nasional
1 hari lalu

Kabar Baik! Anak-Anak Korban Bencana di Sumbar dan Sumut Segera Sekolah Lagi, Aceh Menyusul

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal