Terkait pemicu pertemuan ini, dia menjelaskan adanya kontraksi wacana di luar sehingga Ketum merapatkan barisan. Menurutnya, ini bukan masalah politik melainkan ideologi, karena sadar ideologi akibatnya akan sadar politik, sadar politik akan menentukan sadar organisasi, dan sadar organisasi akan menentukan kultural budaya.
“Saya kira itu dan Ibu menegaskan semua yang menyangkut capres-capresan adalah urusan ketua umum, kamu turun dan turun, apalagi dalam suasana Ramadhan dan Idul Fitri. Nanti harus banyak menyapa rakyat, harus menyampaikan ke masyarakat bahwa PDIP menempuh jalan Ideologi, bahwa risikonya disukai atau tidak disukai rakyat, itu lah urusan rakyat,” tuturnya.
Oleh karena itu, Aria juga memastikan belum ada keputusan soal capres PDIP yang diumumkan dalam pertemuan tersebut. Dia menegaskan soal capres-cawapres ini baik sosok maupun waktunya adalah kewenangan penuh Megawati.
“Masih belum menyebutkan nama, karena itu semua mengenai capres-cawapres, orang dan waktunya adalah kewenangan penuh ibu ketua umum, insya Allah secepatnya,” ujar Aria.