Di samping itu, pemanfaatan GIS menjadi krusial bagi sektor yang memang menjadikannya elemen utama. Mulai dari penanganan bencana untuk memetakan bangunan terdampak hingga kebutuhan kalkulasi bantuan untuk pengungsi berdasarkan demografi.
Selanjutnya penanganan kebakaran hutan dan lahan, pertanian, pertanian hingga penataan serta perencanaan kota dan wilayah.
Khairul Amri menegaskan Esri kini telah menjadi mitra lebih dari 2.200 instansi di Indonesia. Bahkan banyak di antaranya merupakan pemangku kebijakan mulai dari pemerintah pusat hingga daerah.
"Misal di Jakarta, data Geospasial bisa memetakan pergerakan penduduk. Secara de jure, penduduk Jakarta berkisar 10 juta, namun secara de facto jumlah orang di Jakarta bisa mencapai 20 juta saat jam kerja. Itu bisa di-track melalui aplikasi yang kita gunakan sehari-hari. Tentu ini krusial untuk pengambilan kebijakan," tuturnya.
Salah satunya tentu soal kebijakan lalu lintas. Informasi geospasial bisa didapatkan melalui CCTV untuk memonitor pergerakan kendaraan di jalan.
"Ini bisa pakai CCTV biasa, tapi di belakang ada engine yang bisa deteksi objek, apa sih kendaraan yang lewat dan berapa banyak. Tujuannya menghitung kapasitas jalan, kalau overload apa kebijakan yang harus diambil," katanya.
Amri pun menceritakan Esri juga terlihat dalam pemetaan sebelum pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Bahkan pemetaan yang dilakukan juga memperhatikan dampak kepada lingkungan dan masyarakat sekitar.
"Salah satunya menghitung bagaimana suatu lahan jika dibangun suatu bangunan lalu dampaknya terhadap air tanah bagaimana. Konsumsi air seberapa, sumber air dari mana, dan berapa kubik. Lalu dengan pembangunan yang dilakukan dampak kemacetannya nanti bagaimana," ucapnya.
Bahkan pada sektor pertahanan, informasi geospasial sangat berperan penting dalam menjaga kedaulatan negara. Misal dalam mendeteksi keberadaan kelompok kriminal bersenjata.
"Kita bisa analisis dari misal tumbuhan yang menjadi sumber makanan mereka di mana, mereka buka lahan di mana. Dari situ kita bisa melihat pola-pola yang dilakukan," tuturnya.