Nasaruddin menyebut, perangkat pemerintah Indonesia seperti BNPB bersiaga bila terjadi bencana. Menurut dia, BNPB langsung bertindak apabila terjadi bencana, baik membangun rumah darurat hingga menyediakan makanan kepada para korban.
"Begitu ada kecelakaan, begitu ada pesantren yang roboh, maka 24 jam badan ini berjibaku untuk menyelesaikan mereka. Inilah yang kita nikmati dan harus kita syukuri," ucapnya.
Dia mengajak seluruh umat beragama bersyukur atas nikmat hidup di Indonesia. Dia juga meminta umat tak menutup mata atas nikmat yang didapat hidup di tanah air ini.
"Bapak ibu sekalian, mari kita mensyukuri nikmat ini. Jangan menutup mata, jangan menutup batin kita bahwa ada sesuatu yang Allah, yang Tuhan anugerahkan di bangsa ini, yang kontras dengan apa yang dialami di negara-negara kita. Ini adalah negara besar," kata Nasaruddin.
"Lihatlah misalnya, Turki, inflasinya itu 24 persen, kita? Mesir, termasuk salah seorang negara gagal, inflasinya itu adalah 6 pertumbuhannya sekitar 1, pengungsinya 12 juta jiwa. Bagaimana bisa mereka menikmati kehidupannya normal yang dipadati dengan pengungsi dari Suriah, dari Lebanon, dari Sudan," pungkasnya.