"Saya coba lift hotel juga masih terawat dan terlihat catatan servisnya rutin. Tempat makannya luas dan bersih," kata dia.
Untuk layanan akomodasi jemaah haji Indonesia di Madinah akan menggunakan sistem full musim dan penyewaan blocking time. Hotel yang disewa terpusat pada tiga wilayah, yaitu: Markaziyah Syimaliah, Markaziyah Gharbiah dan Markaziyah Janubiah. Total ada 29 hotel yang tersebar di tiga wilayah tersebut dengan kapasitas 24.315 jemaah haji.
Jemaah haji Indonesia akan tinggal paling lama sembilan hari di Madinah. Mereka akan menjalani ibadah Arbain (salat berjemaah di Masjid Nabawi dalam 40 waktu). Jemaah gelombang pertama yang lebih dulu ke Madinah selanjutnya akan diberangkatkan ke Mekah untuk menjalani proses haji.
Sedangkan jemaah yang berangkat pada gelombang kedua, lebih dulu ke Mekah. Setelah proses haji, mereka akan diberangkatkan ke Madinah untuk menjalani Arbain, lalu kembali ke Tanah Air.