SORONG, iNews.id - Rumah Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu menjadi sasaran amuk massa yang menolak pemindahan empat tahanan kasus dugaan makar ke Kota Makassar, Sulewesi Selatan, Rabu (27/8/2025). Pemindahan tahanan ini memicu terjadinya aksi massa di sejumlah lokasi di Kota Sorong.
Sebelumnya, kantor gubernur dan kantor wali kota Sorong lebih dulu diserang. Tidak lama berselang, kelompok massa bergerak ke kediaman gubernur dengan membawa kayu dan batu. Mereka melempari kendaraan yang terparkir dan merusak pagar rumah dinas gubernur.
Pantauan lapangan memperlihatkan pagar rumah gubernur bengkok serta terlepas di beberapa bagian. Empat mobil, baik kendaraan dinas maupun pribadi mengalami kerusakan cukup parah akibat lemparan batu, seperti kaca pecah.
Seorang ibu rumah tangga yang tinggal di sekitar lokasi mengaku ketakutan.
“Saya bersama mama juga ikut lari. Batu dan kayu sudah dilempar ke arah rumah, jadi lebih baik sembunyi,” katanya.