JAKARTA, iNews.id - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyebutkan sampai saat ini pencairan anggaran oleh pemerintah daerah (pemda) untuk pilkada 2020 belum mencapai 100 persen. Total anggaran pilkada Rp15 triliun yang sudah sudah dicairkan sebesar Rp10 triliun atau 69,45 persen.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian akan turun ke daerah untuk memantau anggaran tersebut. Tito akan mengecek langsung daerah-daerah yang jumlah dana transfer pilkadanya yang masih kecil.
“Kemendagri memiliki data real time setiap hari isi kas daerah. Jadi Bapak Mendagri akan bacakan data tersebut, biar masyarakat tahu kondisi keuangan yang sebenarnya. Pemda wajib mendukung sukses pelaksanaan Pilkada Serentak Serentak 2020,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Bina Keuda Mochammad Ardian dalam siaran persnya, Rabu (15/7/2020).
Sementara sisa pencairan sebesar Rp4 triliun atau 30,55 persen. Di mana pencairan anggaran untuk KPU sebesar 74,91 persen dan Bawaslu sebesar 72 persen.
“Anggaran KPU 10.096.269.261.588 dengan realisasi mencapai 7.562.652.549.590 atau 74,91%. Anggaran Bawaslu 3.458.142.300.664 dengan realisasi mencapai 2.489.939.970.482 atau 72%. Sementara anggaran pengamanan berjumlah 1.544.710.491.370 dengan realisasi mencapai 434.447.336.954 atau 28,12%,” kata Ardian.