Mendagri Tito Karnavian: SKT FPI Belum Terbit karena Visi Misi dan AD/ART

Felldy Aslya Utama
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. (Foto: Antara)

Mantan Kapolri ini juga menyinggung kata khilafah yang ada di dalam visi misi organisasi FPI. Menurut dia, kata Khilafah terbilang sangat sensitif lantaran menyangkut sistem negara. Kemenag jug akan mendalami tafsiran terkait khilafah versi FPI.

Tito juga menyoroti kata penegakkan hisbah yang tercantum dalam visi misi oranisasi FPI. Dia pun menyinggung kasus-kasus di mana saat itu FPI melakukan upaya penegakkan hukum sendiri, seperti halnya melakukan sweeping atribut jelang perayaan Natal, hingga melakukan pengerusakan tempat-tempat hiburan.

"Nah, ini perlu diklarifikasi, karena kalau itu dilakukan bertentangan sistem hukum Indonesia karena enggak boleh ada ormas yang melakukan penegakkan hukum sendiri, harus ada instansi penegak hukum yang melakukannya," tutur Mantan Kapolda Metro Jaya ini."Nah, ini sekarang sedang jadi kajian oleh Kemenag yang lebih memahami tentang apa terminologi keagamaan itu. Jadi sifatnya sekarang di sana, di Kemenag untuk membangun dialog dengan FPI ya, kita tunggu saja seperti apa hasilnya," kata Tito.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Mendagri: Gubernur Riau Abdul Wahid Langsung Dinonaktifkan jika Ditahan

Buletin
10 hari lalu

Menkeu Purbaya Tekankan Data BI Valid Soal Dana Pemda Mengendap

Nasional
19 hari lalu

BI soal Data Dana Pemda Mengendap: Hasil Verifikasi Laporan Seluruh Bank 

Nasional
21 hari lalu

Rapat Bareng Pemda, Menkeu Purbaya Soroti Anggaran Mengendap di Kas Daerah

Nasional
22 hari lalu

Mendagri: Realisasi Pendapatan Daerah Sentuh Rp949,97 Triliun 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal