JAKARTA, iNews.id - Pemerintah terus mendorong desa-desa tertinggal menjadi desa yang berkembang dan mandiri. Dengan peningkatan kualitas itu diharapkan tingkat kesejahteraan masyarakatnya ikut terangkat.
Menjadikan desa tertinggal menjadi desa yang berkembang, bahkan mandiri tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah. Namun juga butuh kontribusi pihak lain, termasuk dari generasi muda atau kalangan milenial.
Peran penting generasi milenial dalam pembangunan desa itu diungkap Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo saat hadir sebagai keynote speaker dalam acara diskusi “Milenial Bicara Desa” yang digelar Sindo Weekly di Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Kamis (4/10/2018).
Eko menuturkan, program dana desa yang digelontorkan pemerintah pusat dalam beberapa tahun terakhir ini ternyata berdampak besar pada pengentasan desa tertinggal menjadi desa yang berkembang. Bahkan, dari desa berkembang menjadi desa mandiri.
Eko lantas mencontohkan Desa Ponggong, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Menurut dia, desa seluas 300 hektare dan berpenduduk 12.000 orang itu dulunya miskin. Sumber pendapatan desa antara lain dari kolam renang peninggalan zaman Belanda.