"Sebelum 2015 hanya bisa menghasilkan 15 juta rupiah. Tapi kepala desa ini kreatif lalu mengubahnya menjadi Bunaken Van Klaten. Tahun lalu pendapatannya mencapai Rp13,5 miliar," kata Eko.
Dia menekankan, kreativitas jadi salah satu mengembangkan desa. Karena itu dia mendorong generasi milenial, dalam hal ini mahasiswa untuk bisa ikut terlibat dalam membangun desa-desa tertinggal. Terlebih, banyak sekali potensi yang bisa digali dari desa.
Eko pun mengajak Binus untuk terus serta terlibat dalam pembangunan desa karena memiliki jurusan pariwisata. Menurut Eko, banyak sekali yang bisa dikembangkan dari sektor wisata itu sendiri.
"Saya berharap anak-anak muda juga melihat potensi di desa. Memang di desa itu banyak persoalan, tetapi persoalan itu di satu sisi bisa jadi opportunity juga buat mereka. Selain itu kompetisinya lebih rendah sehingga bisa jadi kesempatan mereka sukses lebih tinggi," ujarnya.