Karena itu, meski belum mendapatkan hasil maksimal, Fendra juga menyampaikan rasa bangga dengan siswa-siswi SMP Amalina yang tidak gentar bersaing dengan anak-anak SMA dari berbagai negara. ''Anak anak sudah belajar banyak dari kegiatan ini,” ucapnya.
Seperti halnya peserta dari negara lain, para ilmuwan muda Indonesia telah mempresentasikan hasil penelitian mereka di hadapan dewan juri yang terdiri dari para pakar dan profesor sains dari berbagai negara. Setelah menjalani ujian presentasi dan tanya jawab, para peneliti muda juga wajib memamerkan hasil penelitian mereka di ajang ekshibisi yang juga akan dinilai oleh dewan juri. Para siswa dituntut bisa menjelaskan secara runtut kepada juri dan para pengunjung pameran.
Beberapa penghargaan bergengsi yang diperebutkan adalah Most Promising Young Scientist, Outstanding Award for Research Report, Outstanding Award for Presentation of Exhibit, dan Outstanding Award for Presentation in Congress.
Kemudian, Outstanding Award for Significant Project, Special Award for Immediate Benefit to the Local Community, Special Award for Innovation/Creativity, Special Award in Relation to Congress Theme with Ethical Value, Special Award for the Application of Science Principles and Process dan sejumlah kategori penghargaan lainnya.
Selain ajang apresiasi, SSYS juga menjadi sarana menjalin keakraban serta ajang tukar pengalaman bagi para ilmuwan muda 11 negara ASEAN. Tentu ini akan menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi para siswa dalam belajar serta bertukar pengalaman dalam mempraktikan ilmu bagi pembangunan masyarakat dan lingkungan.