Mengaku Kecolongan, Fraksi Golkar Tarik Dukungan untuk RUU Ketahanan Keluarga

Felldy Aslya Utama
Nurul Arifin dan Rieke Diah Pitaloka. (Foto: Antara)

Dia berpendapat sejumlah pasal dalam RUU itu sudah diatur lewat undang-undang (UU) lainnya. Seperti UU Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dan UU KUHP. Sehingga dia khawatir kehadiran RUU Ketahanan Keluarga menyebabkan tumpang tindih.

"Saya melihat RUU ini bertujuan mendidik keluarga secara homogen. Unsur-unsur heterogenitas dikesampingkan. Terkait masalah kekerasan dalam rumah tangga, baik seksual, fisik ataupun ekonomi sudah ada undang-undang yang mengatur. Kami menarik dukungan terhadap RUU Ketahanan Keluarga ini," katanya.

RUU tentang Ketahanan Keluarga diketahui masuk dalam program legislasi nasional (Prolegnas) prioritas tahun 2020 atas usul dari DPR. Pengusul RUU ini berasal dari unsur perorangan yaitu anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Sodik Mujahid; anggota Fraksi Golkar, Endang Maria Astuti; anggota Fraksi PKS, Ledia Hanifa dan Netty Prasetiyani serta anggota Fraksi PAN, Ali Taher Parasong.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Bahlil Klaim Tak Pernah Suruh Kader Golkar Urus Dirinya: Saya Dilahirkan Bukan untuk Diurus

Nasional
22 hari lalu

Galang Donasi untuk Korban Bencana Sumatera, Golkar Kumpulkan Rp2,7 Miliar

Nasional
28 hari lalu

Heboh Isu Petugas Dipecat gegara Tumbler Tuku Penumpang Hilang, KAI Diminta Teliti Respons Kabar Viral

Nasional
29 hari lalu

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Usul Pemerintah Tiru Cara Korsel Atasi Perundungan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal