JAKARTA, iNews.id - Fraksi Partai Golkar DPR RI mengaku kecolongan setelah salah satu anggotanya Endang Maria Astuti menjadi pengusul Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketahanan Keluarga. Oleh karena itu, Nurul Arifin menegaskan fraksinya telah menarik dukungan terhadap RUU tersebut secara kelembagaan.
"Kami menarik dukungan terhadap RUU Ketahanan Keluarga ini," kata Kapoksi Badan Legislasi (Baleg) DPR dari Fraksi Golkar itu kepada wartawan, Kamis (20/2/2020).
Nurul menyayangkan sikap Endang Maria yang tidak membuka pembicaraan terlebih dahulu di dalam fraksi sebelum mengusulkan RUU Ketahanan Keluarga ini. Dia mengaku kecolongan karena menurutnya Fraksi Golkar belum memutuskan apakah mendukung atau tidak RUU tersebut.
"Kami dari fraksi partai Golkar merasa kecolongan dengan adanya seorang anggota yang mendukung RUU ketahanan keluarga. Seharusnya yang bersangkutan berkonsultasi dan presentasi kepada fraksi sebelum menjadi pengusul suatu RUU," ujarnya.
Secara pribadi Nurul merasa keberatan dengan RUU Ketahanan Keluarga. Ia menilai negara tidak seharusnya terlalu ikut campur urusan pribadi masing-masing keluarga.