JAKARTA, iNews.id – Indonesia dikenal sebagai salah satu negara maritim terbesar di dunia, dengan ribuan pulau dan garis pantai yang luas. Namun, di balik kekayaan alam tersebut, Indonesia juga menyandang predikat yang tidak diinginkan, yaitu sebagai penyumbang sampah laut terbesar di dunia.
Melansir dari Pojok Iklim KLHK, Rabu (14/8/2024), Indonesia merupakan penyumbang sampah laut terbesar kedua setelah China. Penelitian yang dilakukan Jambeck pada 2015 menjelaskan di 192 negara yang memiliki garis pantai, termasuk Indonesia menyebutkan sebesar 2,5 miliar ton sampah dihasilkan oleh negara-negara tersebut. Sebanyak 275 juta metrik ton-nya (10%) adalah plastik.
Fenomena ini telah menarik perhatian global, mengingat dampak signifikan yang ditimbulkannya terhadap ekosistem laut dan kehidupan manusia.
Salah satu faktor utama yang menyebabkan Indonesia menjadi penyumbang sampah laut terbesar adalah pengelolaan sampah yang belum memadai. Di banyak daerah, sistem pengumpulan dan pengolahan sampah masih jauh dari kata efektif. Banyak sampah yang tidak dikelola dengan baik akhirnya terbuang ke sungai-sungai, yang kemudian mengalir ke laut.
Sistem pengelolaan yang kurang efisien ini diperparah dengan minimnya infrastruktur daur ulang yang dapat mengolah sampah, terutama sampah plastik.
Pertumbuhan penduduk dan urbanisasi yang pesat di Indonesia juga turut berkontribusi pada meningkatnya volume sampah. Di kota-kota besar, jumlah sampah yang dihasilkan per harinya sangat tinggi, sementara kapasitas pengolahan sampah sering kali tidak sebanding. Akibatnya, tumpukan sampah menjadi pemandangan umum di berbagai tempat, dan sebagian besar berakhir di lingkungan terbuka yang dapat dengan mudah terbawa arus air ke laut.
Selain itu, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan masih perlu ditingkatkan. Kebiasaan membuang sampah sembarangan, baik di perkotaan maupun di pedesaan, masih sering terjadi.
Tanpa adanya disiplin dan kesadaran yang tinggi, sampah-sampah plastik dan organik terus menumpuk dan mengotori lingkungan, termasuk perairan.