Jangan Hilangkan Esensi Berhaji
Oman, yang juga sebagai Pengendali Teknis Ibadah Haji Kementerian Agama 2019 menambahkan bahwa tradisi menyematkan gelar haji di depan nama, tentu jangan sampai merusak keikhlasan berhaji.
Para jamaah calon haji hendaknya tetap memprioritaskan untuk melaksanakan ibadah tersebut dengan sebaik-baiknya, dan bukan terlena untuk sekadar menyematkan gelar haji.
“Salah satu ciri haji mabrur adalah menjadi orang yang ikhlas dan muhsin (berbuat baik) sepanjang masa, selalu menebar kedamaian, baik ketika maupun usai menunaikan ibadah haji,” kata dia.