Saat melaksanakan tugas, Made acap kali bertemu dengan KPM yang kondisi rumahnya jauh dari layak. Mereka tentu saja sangat senang menerima bansos.
Satu di antaranya adalah Ni Wayan Simpreg. Janda berusia lanjut ini hidup seorang diri karena tiga anak perempuannya telah menikah dan pindah rumah mengikuti suami.
Yang makin menyedihkan, Ni Wayan berada dalam kondisi sakit-sakitan sehingga kesulitan datang ke Kantor Pos untuk mengambil dana bansos. Beruntung, petugas juru bayar Pos datang mengantarkan dana langsung ke rumahnya.
Ni Wayan menyambut kedatangan petugas juru bayar Pos dengan penuh suka cita. Rasa haru pun tampak di wajah rentanya.
“Saya senang sekali bisa menerima bansos Rp600 ribu. Uangnya saya pakai untuk bayar listrik, beli lauk pauk, beras, dan beli obat. Kalau tidak minum obat, saya tidak bisa berjalan,” tutur Ni Wayan.