Mengenal Sejarah dan Keunikan Keris, Sarat Makna Spiritual

Tim Litbang MPI
Alifia Nur Faiza
Mengenal sejarah dan keunikan keris yang sarat makna spiritual. (Foto: SINDOnews)

Logam yang masih berupa batangan lebih dulu dipanaskan pada suhu di atas 1.000 derajat Celcius. Nilai estetika keris dilihat dari seberapa banyak proses pelipatan dan penempaannya (saton). Setelahnya, campuran logam dipotong dua sama besar dan disisipkan sebatang baja. Lalu ketiga lapisannya ditemba kembali hingga menjadi keris mentah.

Keris mentah selanjutnya dibuat ornamen-ornamen (ricikan) dengan menggunakan kikir, gerinda, dan bor sesuai dhapur keris yang akan dibuat. Begitu bentuk ricikan yang diinginkan selesai dibuat, keris diberikan gaman (gagang) dan warangka (sarung). Tidak lupa, keris diberi wewangian sehingga menjadi keris yang sempurna.

Keris dipercaya sebagai benda pusaka dan manifestasi dari simbol-simbol tatanan hidup dan pemahaman ketuhanan. Bentuk dhapur sebagai pesan yang didapat dari hasil berguru pada kehidupan dan manembah (menyembah) Tuhan.

Bentuk lurus merupakan tuntutan untuk bertakwa kepada Tuhan, dan bentuk berlekuk-lekuk seperti asap dupa diartikan sebagai wujud kemanunggalan kepada Tuhan YME. Ratusan bentuk dhapur menggambarkan apa yang bisa diharapkan sebagai keutamaan berbudi luhur. 

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
14 hari lalu

BMKG Ungkap Jawa hingga Papua bakal Diguyur Hujan Deras Pemicu Banjir-Longsor

Internasional
14 hari lalu

Meriah! Festival Budaya Indonesia di Sakarya Turki Pukau Pelajar Asing

Nasional
2 bulan lalu

Siapa Perwakilan Jong Celebes di Sumpah Pemuda 1928? Ini Sosoknya

Nasional
4 bulan lalu

2 Keris Pusaka Presiden Prabowo Motif Bali Dipamerkan di Surabaya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal