Mengenal Tradisi Metatah, Ritual Potong Gigi di Bali 

Pratitis Nur Kanariyati
Tradisi metatah, ritual potong gigi di Bali (Foto: Antara)

Tradisi metatah umumnya membutuhkan dana yang besar. Ni Wayan Ernawati (2012), dalam Jurnal 'Makna Upacara Potong Gigi (Metatah) bagi Peserta Umat Hindhu Bali di Pura Agung Jagad Karana Kota Surabaya', menyebutkan setidaknya terdapat lima sarana utama yang dibutuhkan dalam upacara potong gigi, yaitu: 

1. Sesajen.

2. Balai-balai lengkap dengan dipan. Tempat ini sama seperti tempat tidur dan diisi perlengkapan seperti bantal, kasur, seprai atau tikar yang berisi gambar Semara Ratih (dewa cinta dan kasih).

3. Kelapa kuning yang dilubangi sedemikian rupa dan airnya dibuang. Kelapa ini akan dijadikan tempat membuang air liur peserta upacara potong gigi. Setelah itu kelapa akan dipendam di belakang sanggah.

4. Bokor, tempat yang berisi perlengkapan kikir gigi seperti cermin, pahat, dan daun sirih.

5. Beberapa potong kain yang digunakan untuk menutupi badan peserta potong gigi pada saat prosesi berlangsung.

Lantaran kebutuhan ritual metatah cukup banyak, biasanya masyarakat menyiasati dengan menggabungkannya dengan prosesi lain seperti upacara Ngaben dan pernikahan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Menpar Akui Wisatawan Lokal ke Bali Turun gegara Kabar Cuaca Buruk

Nasional
5 hari lalu

Menpar Bantah Bali Sepi Turis: Wisatawan Mancanegara Tembus 6,8 Juta Orang

Internasional
5 hari lalu

Pemerintah Thailand Akui Robohkan Patung Hindu di Perbatasan Kamboja, Ini Alasannya

Internasional
6 hari lalu

Kamboja Tuduh Pasukan Thailand Robohkan Patung Hindu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal