“Gunakan rumah sakit ini untuk mendidik lebih banyak dokter. Target kita 30.000 kelulusan per tahun,” ucapnya.
Menkes juga menyinggung ketimpangan distribusi dokter. Meski ada lulusan kedokteran tiap tahun, sebagian besar memilih bertugas di kota besar. Daerah-daerah tertinggal tetap kekurangan layanan medis.
“Padahal masih banyak kabupaten dan kota yang sangat kekurangan dokter,” ujarnya.
Budi bahkan menyentil agar RS Maranatha memperluas jangkauan hingga ke daerah-daerah yang belum tersentuh pelayanan optimal, termasuk wilayah asal Ketua YPTKM, Orias Petrus Moedak.
“Jangan lupa buka juga di kota kecil seperti di NTT, kampung halamannya Pak Orias. Di sana semua masih serba ketinggalan,” ucapnya.