SAMPANG, iNews.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melempar tantangan unik kepada seluruh fasilitas kesehatan tingkat Puskesmas di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Tantangan tersebut berupa perlombaan menemukan dan mencatat penderita penyakit kusta terbanyak sebagai bagian dari upaya percepatan eliminasi penyakit menular tersebut.
“Nanti juara satu saya berikan Rp50 juta, juara dua Rp30 juta, dan juara tiga Rp20 juta. Kalau benar-benar terlaksana, kita akan bertemu lagi bulan Desember nanti,” ujar Menkes saat kunjungan kerja di Pendopo Trunojoyo Sampang, Selasa (8/7/2025).
Menkes Budi menegaskan pentingnya deteksi dini untuk menghentikan rantai penularan kusta. Dia menyebut penyakit ini sebenarnya tidak mudah menular, dan bisa disembuhkan sepenuhnya jika ditemukan lebih awal.
“Kalau ada bercak putih, merah, atau ungu di kulit dan tidak terasa saat disentuh, segera periksa. Kalau cepat ditangani, penularan bisa berhenti hanya dalam sebulan,” katanya.
Kemenkes juga menyediakan obat pencegahan (PEC) bagi keluarga pasien yang cukup dikonsumsi sekali saja untuk mencegah penularan.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Sampang H Slamet Junaidi memastikan seluruh pengobatan bagi pasien kusta di wilayahnya diberikan secara gratis, cukup dengan menunjukkan KTP Sampang.
“Kami pastikan seluruh pengobatan pasien kusta di Sampang gratis. Cukup punya KTP Sampang, berobat di mana pun juga gratis,” katanya.