"Angka-angka itu setiap hari ada, setiap minggu ada, dan nanti angkanya akan dikonsolidasikan bersama antara Kemenkes dan Badan Gizi Nasional (BGN)," ungkapnya.
Oleh karena itu, kata Budi, pihaknya siap melakukan update berkala kejadian keracunan MBG, seperti kasus Covid-19.
"Nanti kita akan berkoordinasi dengan Badan Komunikasi Pemerintah kalau perlu ada update harian, mingguan, atau bulanan yang seperti dulu kita lakukan pada saat Covid-19 itu kita bisa lakukan," ujar Budi.