JAKARTA, iNews.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, Indonesia baru akan bisa menyamai standar kualitas layanan kesehatan Malaysia jika diberi tambahan anggaran hingga 84 miliar dolar AS atau setara Rp1,3 kuadriliun.
Nominal tersebut sangat banyak pastinya, bahkan menurut Menkes Budi, itu hampir tiga kali lipat anggaran Kementerian Kesehatan saat ini.
Di sisi lain, belanja sektor kesehatan di Indonesia terus meningkat secara tidak sebanding dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Menkes mencatat, pertumbuhan pengeluaran kesehatan selalu melampaui pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB).
"Kalau terus menambah belanja tanpa efisiensi, sistem ini tidak akan bertahan," kata Menkes dalam forum 2025 APAC Health and Life Sciences Summit - Spotlight Indonesia yang dikutip dari laman resmi Kemenkes, Kamis (5/6/2025).
Menkes menambahkan, "Kita ibarat rumah tangga yang pengeluarannya naik 50%, tapi penghasilannya hanya naik 8%. Ini jelas tidak seimbang."
Karena itu, pendekatan berbasis teknologi dinilai sebagai strategi kunci agar sistem kesehatan tetap tangguh dan adaptif di tengah keterbatasan fiskal.