Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan distribusi bantuan yang lebih adil dan mencegah penumpukan bantuan pada satu keluarga saja. Dia menilai, banyak keluarga prasejahtera yang memiliki banyak anak meskipun penghasilannya terbatas.
Dalam kebijakan ini, Dedi menekankan pentingnya partisipasi pria dalam program KB. Menurutnya, metode vasektomi lebih efektif karena tidak bergantung pada konsistensi penggunaan kontrasepsi oleh perempuan, seperti pil KB.
Vasektomi atau KB pria sendiri merupakan prosedur kontrasepsi permanen untuk pria yang bertujuan untuk mencegah kehamilan.