"Obat-obat sirop sudah dikarantina, sudah ditutup, bahkan ada yang dikemas. Karena khawatir nanti kalau masyarakat masih ngotot ingin maksa beli, maka ini di apotek ini dimasukkan boks supaya tidak kelihatan," ucapnya.
Wali Kota Bogor Bima Arya juga mengaku sudah melakukan gerak cepat menyikapi kasus penyakit gagal ginjal akut. Salah satunya mengedarkan surat kepada rumah sakit, apotek dan puskesmas untuk tidak meresepkan obat sirop.
"Di tiga titik yang kami kunjungi secara mendadak bersama Pak Menko, ini aturan ditaati. Bahkan obat itu (sirop) tidak didisplay," ucap Bima.