Menko Polhukam Minta Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Dibawa ke Bawaslu dan MK

Carlos Roy Fajarta
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto saat menyambangi kantor PGI di Graha Oikumene Salemba, Jakarta. (Foto MPI).

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto meminta dugaan kecurangan Pemilu 2024 dibawa ke Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi (MK). Hal ini sesuai jalur konstitusional.

"Sampai saat ini kan kita sedang menunggu pengumuman hasil pemilu tanggal 20 Maret," kata Hadi Tjahjanto saat menyambangi kantor PGI di Graha Oikumene Salemba, Jakarta Pusat pada Rabu (28/2/2024).

Hadi meminta tidak ada pihak-pihak yang menciptakan gejolak di tengah masyarakat yang dapat menyebabkan terjadinya disintegrasi bangsa.

"Apabila ada dugaan kecurangan, tentunya akan dilakukan sesuai dengan mekanisme Bawaslu dan MK. Itu saja, ikuti mekanisme itu," kata Hadi.

Selain itu, Hadi meminta pengurus Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) untuk turut menjaga suasana kondusif hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih dalam Pemilu 2024. PGI sangat berperan dalam menjaga keharmonisan masyarakat di Indonesia.

Dia meyakini kondisi saat ini bisa terlaksana dengan aman dan tentram salah satunya berkat sinergi dengan PGI. 

"Kami berbincang sepakat menjaga kondisi yang aman dan tentram sampai selesainya proses demokrasi yaitu terpilihnya Presiden dan Wakil Presiden hingga proses pelantikan," katanya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
9 hari lalu

Hakim MK Sindir Kepala BNPB yang Ucapannya Bikin Heboh: Diseleksi Benar atau Tidak?

Nasional
9 hari lalu

Hakim MK Sentil Kepala BNPB: Masa Bencana Dikatakan hanya Ributnya di Medsos

Nasional
12 hari lalu

Pengacara Bonatua Sebut Polemik Ijazah Jokowi Jadi Momentum untuk Perbaiki UU Pemilu

Nasional
12 hari lalu

Gugat UU Pemilu terkait Autentikasi Ijazah Capres, Kubu Bonatua Bacakan 7 Poin Petitum

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal