Mahfud juga berpesan agar para pelaku pengeroyokan itu ditangkap tanpa pandang bulu dan tak peduli apapun afiliasinya serta darimana asal kelompoknya. Setelah pelaku ditangkap, diharapkan mereka dapat ditampilkan di depan umum.
"Kapolda agar pelakunya dicari dan ditindak tegas, jangan pandang bulu dari kelompok apapun, afiliasi manapun, harus ditindak tegas dan diumumkan di publik bahwa anda mampu melakukan. Barusan kan diberitakan sudah ada beberapa orang yang diduga pelakunya sudah ditangkap," tuturnya.
Seperti diketahui, Ade Armando mengalami pendarahan serius di bagian kepala setelah babak belur dipukul oleh massa yang mengikuti demo 11 April di kawasan Gedung DPR/MPR, Senin (11/4/2022). Ade lalu dibawa ke RS Siloam Semanggi untuk menjalani perawatan intensif.
Terkini, Polda Metro Jaya berhasil menangkap 2 dari 6 pelaku yang diduga mengeroyok pegiat media sosial Ade Armando. Enam orang tersebut langsung dijadikan tersangka.
Adapun dua orang pelaku yaitu Muhammad Bagja, diamankan di Jakarta dan Komar diamankan di Jonggol. Sementara, empat orang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Empat orang yang jadi DPO yaitu Dia Ul Haq, Ade Purnama, Abdul Latif, dan Abdul Manaf.