“Maka, saya ingin mendorong para pelaku UMKM di Banyuwangi untuk membangun industri kecil yang nanti hasil produksinya akan dijual di gerai-gerai sembako Kopdeskel,” kata Menkop.
Dengan begitu, pelaku UMKM juga bisa semakin mengangkat produk lokal. “Kita produksi sendiri, dibiayai sendiri, jual sendiri. Ini yang kita maksud dengan kedaulatan ekonomi. Bukan barang dari impor, tapi ini produk hasil sendiri,” kata Menkop.
Ferry menekankan bahwa Kopdes Merah Putih juga perlu menyesuaikan jenis usaha dengan potensi desa masing-masing, seperti kuliner atau kerajinan.
“Yang pasti, nantinya, gerai sembako milik Kopdes akan dikelola secara moderen. Misalnya, tokonya terang, dingin, bersih, dengan produk yang dijual banyak macamnya. Upayakan, barang-barang yang dijual di sini adalah hasil UMKM di Banyuwangi,” ujar Menkop.